Kuliah dan Tanda Tangan Artis

Tadi setelah mata kuliah kalkulus satu, adek-adek angkatan 2011 pada berebut minta tanda tangan. Salah satu tugas mereka dalam Prisma memang meminta tanda tangan kakak-kakak tingkat mereka.
Sebenarnya.......................

Sebenarnya mereka awalnya gak tahu kalau aku sama Bang Basir angkatan tua. Waktu dosen kami bacakan absen, beliau bilang kalau kami angkatan tua. Langsung dah mereka menyerang kami. Serasa jadi artis, dah...!!


Kalau diinga-ingat, persiapan mereka saat ini jauh lebih ringan dibandingkan persiapan waktu jaman kami dulu. Mereka punya waktu kira-kira satu buluan sejak nongol di kampus sampai  Prisma dilaksanakan. Berbeda dengan kami waktu itu.


Waktu jaman kami dulu, setelah PAMB universitas, kami langsung dihadapkan pada acara Himaptika. Pada waktu itu ada acara kongres nasional. Kami sebagai mahasiswa baru diterjunkan untuk diperbantukan pada acara kongres nasional itu.






Keringanan lain adalah peralatan tempur yang di bawa. Pada jaman kami dulu, peralatan tempur yang dibawa aneh-aneh. Mulai dari helm batok kelapa yang di cat biru, badge nama segi tujuh (kalau yang ini mungkin masih ada sampai sekarang), tas karung beras dengan tali sumbu kompor, kaus kaki beda warna, dan segala macam isi tas. Udah mirip banget sama peralatan tentara gerilya jaman penjajahan moyet. Berbeda dengan mereka sekarang yang bawaannya agak sedikit ringan.


Di bawah ini ada foto-foto Prisma V tahun 2008. Prisma waku angkatanku jadi panitia.

Mulai dari Prisma V dan setrusnya sampai sekarang, peralatan tempur dikurangi.

Suasana begini, nih yang bikin Prisma jadi serem. Ada yang nongkrong-nongkrong di pintu.

Foto jaman susah. Duh, mesranya.....

Yudi Pada Selasa, September 20, 2011 Komentar