Kalau Anda sering nonton acara berita olahraga, pasti Anda sering mendengar dua kata ini, apertura dan clausura. Clausura-Apertura sering kita dengar apabila kita mendengar berita bola dari negara-negara Amerika Latin.
“
Setelah berhasil mengalahkan Boca Juniors dengan skor telak 2-0 , akhirnya River Plate berhasil menjuarai Liga Apertura Argentina.”
Kira-kira, begitulah kata yang sering kita dengar di berita.
Dua kata ini benar-benar bikin penasaraaaaaa..n, sampai mati pun akan kuperjuangkan.. Eh, gak deh.. ini bukan lagu dangdut..!!!
Semalam baru aja baca-baca dari berbagai sumber, akhirnya aku mengerti mengenai sistem kompetisi di Amerika Latin ini. Dengan Bahasa Inggris-ku yang pas-pasan ini, aku bisa sedikit mengerti mengenai Clausura dan Apertura.
Dalam bahasa Spanyol Clausura-Apertura artinya membuka-menutup. Kata ini digunakan sebagai penanda putaran musim kompetisi setiap tahunnya. Beberapa negara di Amerika Latin memulai kompetisi pada awal tahun kalender, beberapa lagi memulai setelah musim panas.
Anda tentu sudah paham dengan sistem kompetisi ISL musim lalu, sistem ini seperti kebanyakan sistem kompetisi Eropa. Dalam sistem ini, (kita sebut saja sistem kompetisi penuh dua putaran) di akhir musim ada satu juara. Juara ini ditentukan dengan poin terbanyak yang diraih selama semusim itu. Setiap musimnya, suatu klub akan bertanding dengan semua tim dalam liga sebanyak dua kali, yaitu pada putaran pertama dan putaran kedua.
Sistem Clausura-Apertura gak jauh berbeda dengan sistem kompetisi penuh dua putaran. Perbedaanya adalah dalam sistem Clausura-Apertura terdapat dua juara untuk masing-masing liga setiap tahunnya. Satu juara liga Clausura dan satu juara liga Apertura. Beberapa negara ada yang melaksanakan Play-Off untuk menetukan juara tunggal dalam musim itu, beberapa negara lain mengakui ada dua juara resmi dalam satu musim kompetisi.
Kalo dengan bahasa mudahnya begini lho.. Misalkan ISL pake sistem Clausura-Apertura, maka putaran 1 adala liga Clausura dan putaran 2 itu adalah liga Apertura. Juara putaran 1 itu dianggap juara liga Clausura dan juara putaran dua adalah juara Apertura. Sedikit perbedaanya adalah, kalau di kompetisi penuh dua putaran kelasemen dilanjutkan, kalau di Clausura-Apertura, pada saat Apertura, kelasemen baru.. (mulai dari poin 0 lagi).
Sistem Clausura-Apertura ini pernah diterapkan di J-League dan K-League, tapi cuma satu musim. Sistem di J-League dan K-League akhirnya mengikuti sistem yang ada di Eropa karena supporter rada bingung dengan sistem ini.
Terima Kasih sudah mengunjungi dan berkomentar. Komentar Anda akan segera ditanggapi. Boleh komentar basa-basi asal masih ada hubungannya dengan isi tulisan...
Terus kunjungi iyud89.blogspot.com ya....!
(komentar anonim akan dihapus)