Ibu Itu Menendangku

Dalam minggu ini, beberapa media ramai membicarakan tentang salah satu video yang ada di youtube. Video itu menampilakan seorang ibu yang berani menegur para pengendara motor yang melintas di trotoar.

Siapakah Ibu ini?

Ibu itu berani menantang bahaya demi sesuatu yang diyakininya. Ia berani karena ingin mendapatkan apa yang menjadi haknya sebagai pejalan kaki, yaitu untuk dapat berjalan kaki dengan  aman dan nyaman.

Berita ini telah...

sedikit menendang hati nuraniku. Aku sebagai pengguna jalan (pengendara motor), kadang juga bertindak semena-mena dengan melintas di trotoar saat macet. Hal itu kadang aku lakukan saat terjadi kemacetan di Jalan Juanda (di depan SMA 5 Samarinda).

Meskipun aku yakin bahwa pada saat aku melintas di trotoar tidak ada pejalan kaki, hal itu tidak dapat membenarkan bagi kita untuk melakukannya. Ada atau tidak ada pejalan kaki, aturan tetaplah tidak boleh dilanggar.

Sudah menjadi kewajiban kita sebagai pengguna jalan untuk menaati peraturan lalu lintas. Aturan lalul intas dibuat untuk keselamatan kita juga, para pengguna jalan. Sudah selayaknya pula bahwa kita sebagai pengguna jalan, harus saling menghormati dengan tidak memberikan rasa was-was terlebih lagi bahaya bagi pengguna jalan lainnya.

Semoga kita semua dapat menjadi pengguna jalan yang baik.

Foto dari http://catatan-r10.blogspot.com/2012/01/video-wanita-pembela-hak-pejalan-kaki.html

Yudi Pada Jumat, Februari 10, 2012 Komentar