Timeline Bioteknologi

1977:
Zaman bioteknologi tiba dengan "somatostatin" - hormon pertumbuhan manusia-releasing faktor penghambat, protein manusia pertama diproduksi dalam bakteri oleh Genentech, Inc A gen, sintetis rekombinan digunakan untuk klon protein untuk pertama kalinya.

1978:
Genentech, Inc dan The City of Hope National Medical Center mengumumkan keberhasilan laboratorium produksi insulin manusia menggunakan teknologi DNA rekombinan. Hutchinson dan Edgell menunjukkan adalah mungkin untuk memperkenalkan mutasi spesifik di situs tertentu dalam sebuah molekul DNA.

1979:
Sir Walter Bodmer menunjukkan cara menggunakan teknologi DNA untuk menemukan penanda gen untuk muncul penyakit genetik spesifik dan operator mereka. John Baxter laporan kloning gen hormon pertumbuhan manusia.

1980:

Model prokariot, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat-obatan lainnya, dalam bentuk manusia. Para peneliti berhasil memperkenalkan gen manusia - yang kode untuk protein interferon-ke dalam bakteri. Paten AS untuk kloning gen diberikan untuk Cohen dan Boyer.

1981:
Para ilmuwan di Ohio University menghasilkan binatang transgenik pertama dengan mentransfer gen dari hewan lain ke tikus. Mesin-mesin gen-sintesis pertama dikembangkan. Para ilmuwan Cina berhasil mengkloning ikan mas emas.

1982:
Genentech, Inc menerima persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat ke pasar insulin manusia rekayasa genetika. Terapan Biosystems, Inc memperkenalkan gas sequencer tahap protein pertama komersial.

1983:
Reaksi berantai polimerase ini ditemukan oleh Kary B Mullis. Kromosom buatan pertama adalah disintesis, dan tanda-tanda genetik pertama khusus untuk penyakit warisan ditemukan.

1984:
Chiron Corp mengumumkan kloning pertama dan urutan dari seluruh manusia immunodeficiency virus (HIV) genom. Alec Jeffreys memperkenalkan teknik untuk DNA fingerprinting untuk mengidentifikasi individu. Vaksin rekayasa genetika pertama kali dikembangkan.

1985:
Cetus Corporation mengembangkan polymerase chain reaction GeneAmp (PCR) teknologi, yang dapat menghasilkan miliaran salinan dari urutan gen ditargetkan dalam jam saja. Para ilmuwan menemukan penanda gen cystic fibrosis pada kromosom nomor 7.

1986:
Vaksin manusia pertama rekayasa genetika - Chiron's Recombivax HB - telah disetujui untuk pencegahan hepatitis B. Satu resimen ilmuwan dan teknisi di Caltech dan Terapan Biosystems, Inc menemukan DNA sequencer fluoresensi otomatis.

1987:
Tes outdoor pertama pada rekayasa genetika bakteri yang diperbolehkan. Menghambat pembentukan embun beku pada tanaman. jaringan plasminogen Genentech's activator (TPA), dijual sebagai Activase, disetujui sebagai pengobatan untuk serangan jantung.

1988:
Harvard genetika molekular Philip Leder dan Timotius Stewart dianugerahi paten pertama untuk hewan diubah secara genetik, mouse yang sangat rentan terhadap kanker payudara

1989:
UC Davis ilmuwan mengembangkan vaksin rekombinan terhadap virus mematikan rinderpest. Proyek genom manusia sudah diatur, sebuah kolaborasi antara ilmuwan dari negara di seluruh dunia untuk bekerja keluar seluruh kode genetik manusia


1990:
Terapi gen pertama terjadi, pada seorang gadis empat tahun dengan gangguan kekebalan tubuh-sistem yang disebut ADA kekurangan. Proyek genom manusia secara resmi diluncurkan.

1991:
Mary-Claire King, dari University of California, Berkeley, menemukan bukti bahwa gen pada kromosom 17 menyebabkan bentuk warisan kanker payudara dan juga meningkatkan risiko kanker ovarium. Tracey domba transgenik pertama adalah lahir.

1992:
Yang xenotransplant hati pertama dari satu jenis hewan yang lain dilakukan dengan sukses. Chiron's Proleukin telah disetujui untuk pengobatan kanker sel ginjal.

1993:
FDA menyatakan bahwa makanan rekayasa genetik yang "tidak inheren berbahaya" dan tidak memerlukan peraturan khusus. Chiron's Betaseron disetujui sebagai pengobatan pertama untuk multiple sclerosis dalam 20 tahun.

1994:
Yang pertama makanan rekayasa genetika produk, Flavr Savr tomat, mendapatkan persetujuan FDA. Gen kanker payudara yang pertama ditemukan. Genentech's Nutropin telah disetujui untuk pengobatan kekurangan hormon pertumbuhan.

1995:
Para peneliti di Duke University Medical Center transplantasi hati dari babi secara genetik berubah menjadi babon, membuktikan bahwa operasi lintas-spesies yang mungkin. The bakteri Haemophilus influenzae adalah organisme hidup pertama di dunia yang memiliki seluruh genome sequencing.

1996:
Biogen's Avonex telah disetujui untuk pengobatan multiple sclerosis. Penemuan gen yang berhubungan dengan penyakit Parkinson memberikan jalan baru penting dari penelitian penyebab dan pengobatan potensi penyakit neurologis melemahkan.

1997:
Para peneliti di Skotlandia laporan Institut Roslin bahwa mereka berhasil mengkloning seekor domba - bernama Dolly - dari sel dari domba dewasa. FDA menyetujui Rituxan, terapi antibodi berbasis pertama untuk kanker.

1998:
Genom hewan pertama menyelesaikan cacing C.elegans Sekuensing. James Thomson di Wisconsin dan John Gearhart di Baltimore masing-masing mengembangkan sebuah teknik untuk kultur embryonic stem cells.

1999:
Sebuah tes diagnostik baru medis akan untuk pertama kalinya memungkinkan identifikasi cepat BSE / CJD bentuk yang jarang tetapi menghancurkan penyakit neurologis menular dari ternak ke manusia.

2000:
"Golden Rice," dimodifikasi untuk membuat vitamin A. babi kloning dilahirkan untuk pertama kalinya dalam kerja yang dilakukan oleh Alan Coleman dan timnya di PPL, perusahaan yang berbasis di Edinburgh bertanggung jawab atas domba Dolly.

2001:
Urutan genom manusia diterbitkan di Science dan Alam, sehingga memungkinkan bagi para peneliti di seluruh dunia untuk mulai mengembangkan perawatan berbasis genetik untuk penyakit.

2002:
Peneliti urutan DNA beras, dan merupakan tanaman pertama yang memiliki genom yang diterjemahkan.

2003:
Urutan genom manusia selesai.

Yudi Pada Jumat, Juni 24, 2011 2 Komentar