Bertani Melon di Rumah

Demi menjaga kesehatan dalam menghadapi masa pandemi corona, kebutuhan nutrisi menjadi suatu hal yang cukup penting untuk diperhatikan. Jangan sampai tangan bersih, tapi gizi terabaikan, ya, kan.

Melon sebagai buah yang cukup merakyat menjadi salah satu pilihan saya dalam mencukupi gizi keluarga. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga lumayan sedap dan menyegarkan.

Sedikit info untuk para pembaca di masa depan; Untuk menghindari penyebaran virus Corona menjadi semakin luas, berbagai instansi memutuskan untuk mengurangi kegiatan di tempat kerja masing-masing dan menginstruksikan agar para pegawai melakukan pekerjaan dari rumahnya masing-masing. Gerakan ini dikenal dengan sebutan Work From Home (WFH).

Selama masa WFH, saya memutuskan untuk kembali tinggal di rumah orang tua saya. Langkah ini kami ambil untuk mengurangi frekuensi keluar rumah. Dengan berkumpul bersama keluarga besar, orang tua saya jadi tidak perlu sering-sering keluar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Biar kami yang muda-muda saja yang keluar rumah. Pengeluaran kami juga sedikit berkurang karena ditanggung orang tua.. hehehe. Selain itu, kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga juga semakin luas.

Kembali ke masalah melon.

Setelah melon habis dimakan, ayah saya mengumpulkan biji-biji melon. Biji-biji melon tersebut kemudian disebar di pot bunga buatan yang ada di dekat bunga kemuning, di depan rumah.

Dalam waktu sekitar dua bulan, buah-buah melon yang tumbuh tampak siap dipetik. Namun kami agak ragu kapan waktu yang tepat untuk memetik buah melon ini, karena setahun yang lalu buah melon yang tumbuh di tempat yang sama mengalami kebusukan akibat terlambat dipetik. Akhirnya kami hanya memetik satu buah melon yang terlihat paling tua dan paling besar.

Kami memang kurang memahami, buah melon yang bagaimana yang siap dipetik. Namun satu hal yang saya ingat adalah bila buah melon itu mulai menampakkan keriput di kulitnya, itu tandanya waktu untuk memetik melon sudah dekat.

Buah melon yang kami petik tampaknya masih agak muda untuk di makan, rasanya kurang manis. Namun, buah melon tersebut masih cukup layak untuk dimakan.

Hmm.. Tidak sabar untuk memetik dan menikmati melon-melon selanjutnya.

Yudi Pada Sabtu, Juni 20, 2020 Komentar