Thomas Lüthi mengamankan finis podium pertama baginya pada hampir dua tahun di Gran Premio de España pada hari Minggu(2/5), membalap sangat keras untuk mempertahankan posisinya dan melewati garis finis pada tempat ketiga di belakang Toni Elías dan Shoya Tomizawa di kelas Moto2.

Ini adalah podium pertama bagi mantan juara dunia 125cc sejak perlombaan 250cc pada GP Assen di tahun 2008, dan prestasi ini adalah yang termanis bagi pembalap Swiss ini yang ia dapatkan di track yang tidak begitu disukainya.
Finis terbaik Lüthi sebelumnya di Jerez adalah pada musim lalu, yaitu di tempat kelima, yang mana sebelumnya ia lima kali tidak finis secara berurutan di sirkuit Andalusia ini. Bagaimana pun juga, ia telah membuang keraguan-keraguan yang menyangsikan ia dapat menempati tempat ketiga dan sekarang Lüthi berada di tempat ketiga pada kelasemen Kejuaraan Dunia Moto2 setelah dua balapan.
“Ini adalah balapan yang berat.” kata Lüthi. “Banyak sekali aksi saling mendahului, tetapi juga banyak hal yang menggembirakan. Kami sangat beruntung dengan adanya start ulang (setelah pada start pertama terjadi tabrakan). Start kedua lebih baik dan saya dapat mempertahankan berada di rombongan pemimpin lomba. Saya mendapatkan ffeeling yang sangat baik dengan motor saya dan saya sangat bahagia dengan podium pertama saya di kelas ini. Seluruh anggota tim bekerja sangat keras sepankang akhir minggu dan saya gembira bisa berterima kasih pada mereka dengan menempati podium.”
Bos tim Daniel Epp menambahkan “Anda bisa melihat di Qatar bahwa Tom sangat kuat. Ia membalap dengan catatan waktu sangat cepat dan ia melanjutkannya di sini, Jerez. Malu rasanya bahwa ia kehilangan posisi karena overtake Elías, tetapi ia telah berjuang seperti singa dan mendapatkan hasil yang luar biasa! Ini adalah podium pertama Tom dalam waktu yang lama dan rasanya seperti kami memiliki Tom yang dulu lagi.”
Balapan selanjutnya adalah Monster Energy Gran Prix de France di Le Mans, track yang ia terakhir kali ia menangkan pada musim 2006 di kelas 125cc.
Sumber: Motogp.com
Ini adalah podium pertama bagi mantan juara dunia 125cc sejak perlombaan 250cc pada GP Assen di tahun 2008, dan prestasi ini adalah yang termanis bagi pembalap Swiss ini yang ia dapatkan di track yang tidak begitu disukainya.
Finis terbaik Lüthi sebelumnya di Jerez adalah pada musim lalu, yaitu di tempat kelima, yang mana sebelumnya ia lima kali tidak finis secara berurutan di sirkuit Andalusia ini. Bagaimana pun juga, ia telah membuang keraguan-keraguan yang menyangsikan ia dapat menempati tempat ketiga dan sekarang Lüthi berada di tempat ketiga pada kelasemen Kejuaraan Dunia Moto2 setelah dua balapan.
“Ini adalah balapan yang berat.” kata Lüthi. “Banyak sekali aksi saling mendahului, tetapi juga banyak hal yang menggembirakan. Kami sangat beruntung dengan adanya start ulang (setelah pada start pertama terjadi tabrakan). Start kedua lebih baik dan saya dapat mempertahankan berada di rombongan pemimpin lomba. Saya mendapatkan ffeeling yang sangat baik dengan motor saya dan saya sangat bahagia dengan podium pertama saya di kelas ini. Seluruh anggota tim bekerja sangat keras sepankang akhir minggu dan saya gembira bisa berterima kasih pada mereka dengan menempati podium.”
Bos tim Daniel Epp menambahkan “Anda bisa melihat di Qatar bahwa Tom sangat kuat. Ia membalap dengan catatan waktu sangat cepat dan ia melanjutkannya di sini, Jerez. Malu rasanya bahwa ia kehilangan posisi karena overtake Elías, tetapi ia telah berjuang seperti singa dan mendapatkan hasil yang luar biasa! Ini adalah podium pertama Tom dalam waktu yang lama dan rasanya seperti kami memiliki Tom yang dulu lagi.”
Balapan selanjutnya adalah Monster Energy Gran Prix de France di Le Mans, track yang ia terakhir kali ia menangkan pada musim 2006 di kelas 125cc.
Sumber: Motogp.com
berita Mas Rossi-nya kok ngga ada mas????
BalasHapusFaiKShare | Of The Blogger, From The Blogger, For All
Mas Rossi udah sering di sorot media. Saya sengaja nulis yang agak jarang dengan yang lain. Supaya gak sama dengan yang lain.
BalasHapushehehehehe...