Hidup Lagi

Akhirnya, komputer kesayanganku udah bisa nyala lagi.

Beberapa minggu sebelumnya, komputerku yang usianya sudah empat tahun lebih ini punya masalah. Baru dinyalakan beberapa menit langsung mati. Aku pikir dia galau karena sekarang aku udah punya laptop, mungkin cemburu. Ternyata bukan itu masalahnya.

Sebenarnya, masalah ini udah ada selama lebih dari empat bulan. Awalnya, aku pikir masalah ada pada OS windowsnya. Aku menduga begitu karena kalau aku nyalakan pakai OS Linux BlankOn, komputerku masih bisa nyala dan gak ada masalah sama sekali.

Kipas yang ini yang diganti

Setelah aku cari-cari di internet, ternyata masalahnya ada di hardware. Kipas yang mendinginkan processor yang udah lemah. Kipas ini kurang mampu memberikan aliran udara untuk mendinginkan processor. Menurut tulisan yang aku baca di blog-blog terdekat, katanya beberapa motherboard memang dirancang untuk mati secara otomatis apabila overheat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada komponen lain yang terdapat pada komputer tersebut.

Waktu pertama kali aku baca tulisan itu, aku gak langsung berpikir bahwa masalah ada pada hardware. Aku masih ragu karena komputer masih bisa nyala kalo pake OS Linux BlankOn. Jadi aku pikir masalah ada pada OS windowsnya. Aku baru yakin betul waktu komputer juga gak bisa berjalan normal wakt nge-boot BlankOn, yah walaupun udah agak terlambat.

Sedikit tips untuk teman-teman pembaca sekalian, agar terhindar dari masalh seperti aku. Kalau bisa, jangan biarkan komputer bekerja pada suhu ruangan yang sangat tinggi. Yang kedua, kontrol temperatur komputer Anda dengan software SpeedFan.

SpeedFan adalah aplikasi untuk melihat temperatur komponen komputer. Di SpeedFan juga ada informasi tentang kecepatan putaran kipas. Kipas standar seperti punyaku itu kecepatannya sekitar 3000 rpm. Kalau kecepatan kipas kamu udah menurun dan temperatur komputer juga di atas rata-rata, itu berarti kipas udah perlu diganti, apalagi kalau sampai komputer suka mati sendiri. Jangan sampai komponen komputer yang lain ikut rusak.

Oh, iya. Kalo mau software SpeedFan, kamu bisa download di sini.

Yudi Pada Kamis, April 05, 2012 2 Komentar