Senin, April 05, 2010

Hati-hati kalo naik motor


Teman-teman yg dalam aktivitas kesehariannya naik motor, ini ada sedikit cerita yang mungkin bisa berguna untuk kita.

Tadi siang, sehabis dari kampus saya langsung pulang dengan mengendarai motor RC212V kesayangan saya. Nih foto motor yang mirip motor
saya. Ini bukan foto motor saya, foto ini saya ambil dari google. Kalau ada yg bertanya "masa ini RC212V?" jangan terlalu heran. Motor balap ini memang RC212V, kebetulan tampilannya sudah saya modifikasi sehingga saaaaaaaaaaangat mirip dengan Supra X 125D (yang percaya bego...!).

Seperti biasa, kalo naik motor siang hari saat matahari sedang terik bawaanya ngantuk banget. Untuk mengusir ngantuk, saya bernyanyi-nyanyi, menari, joget dangdutan, jaipongan, kuda lumping dan melakukan atraksi debus sambil naik motor (ya gak mungkin, lah!!!). Semua aktivitas tersebut ternyata memang ampuh untuk mengusir kantuk.

Setelah bosan menyanyikan lagu Fireflies-nya Owl City dengan lirik yang gak jelas, akhirnya saya ganti lagu. Kali ini lagu yang saya nyanyikan adalah lagu Wavin Flag (Theme song Piala Dunia 2010) dengan lirik yang gak jelas juga. Kira-kira pada reff yang ke-143, tiba-tiba ada seorang laki-laki pengendara motor (sebut saja bunga) yang mengendarai motor dengan kecepatan lumayan tinggi datang dari belakang saya. Bunga berusaha mendahului saya. Karena saya kebetulan gak mau menunjukkan skill racing saya, maka saya kasih jalan aja tuh si Bunga.

Sepersekian detik kemudian saya melihat bahwa standar samping si Bunga belum dinaikkan. Saya berusaha memberitahu-nya. Saya tekan klakson beberapa kali. Klak son gak bunyi. Saya baru ingat kalo motor balap gak ada klaksonnya. Saya berusaha mengejar si Bunga, tetapi lalu lintas tidak mendukung. Akhirnya saya hanya bisa melihat dan berharap yang terbaik baik si Bunga.

Kira-kira semenit kemudian, yang saya khawatirkan nampak mulai menjadi kenyataan. Di daerah yang rumah penduduknya agak padat (di dekat Jembatan Mahulu), Bunga mulai menemui nasib buruknya. Ia berusaha mendahului sebuah angkot cap pup cicak (angkot yang warnanya hitam-putih, trayek K, Loa Janan-Samarinda Seberang). Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan biasa. Bunga berusaha menghindari mobil tersebut. Ia mengarahkan motornya ke kiri, tetapi standar motornya menghalangi gerak motor untuk berpindah jalur ke kiri. Akhirnya Bunga hanya berusaha mengurangi kecepatan motor tanpa memindahkan jalur motornya sambil berharap sang pemilik mobil masih memperdulikan nyawanya.

Dan, apa yang terjadi terjadilah (bukan kupu-kupu malam, lho..). Bunga menabrak mobil yang sudah berusaha menghindar. Saya lewat sambil menatap kasihan. Semoga saja dia tidak erluka parah...

Jadi, yang saya ingin sampaikan adalah agar teman-teman yang naik motor harus selalu waspada dan hati-hati. Jangan sampai kejadian yang terjadi pada Bunga terjadi lagi. OK OK?!?!?

2 komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi dan berkomentar. Komentar Anda akan segera ditanggapi. Boleh komentar basa-basi asal masih ada hubungannya dengan isi tulisan... :p
Terus kunjungi iyud89.blogspot.com ya....!
(komentar anonim akan dihapus)