Sabtu, Juni 18, 2011

Menulis Itu....

Beberapa hari yang lalu, ada seorang yang ingin dianggap teman oleh saya (bagi saya ia cuma orang yang kebetulan sekelas selama kelas XII SMA, yang sering saya lihat PR-nya) berkomentar di blog saya. Sebut saja namanya Bunga, tapi dia bukan korban pencabulan tukang es lilin yang lagi galau, lho! Bunga berkomentar, mengapa tulisan saya yang berjudul Nonton Lumba-lumba sangat pendek. Saya jawab aja, kalau tidak ada aturan yang mewajibkan blogger ganteng seperti saya untuk menulis cerita panjang di blognya.


Komentar Bunga yang bukan korban pencabulan tukan es lilin yang lagi galau itu membuat saya berpikir. Saya mencoba mengingat, mengapa saya menulis di blog. Sedetik, semenit, sejam, sehari, semalam, sehari-semalam, seminggu, setahun… Eh, gak selama itu deh..! Saya langsung ingat kalau saya menulis di blog karena saya ingin berbagi pengalaman saya. Tidak peduli pengalaman itu menarik atau tidak, bermanfaat atau tidak. Saya hanya mau berbagi. Seperti salah satu kicauan saya di twitter beberapa bulan lalu (saking dikitnya nge-twit, twit beberapa bulan lalu saja masih ingat), “Aku senang berkicau di twitter, walau pun pengikutku sedikit.” Saya hanya senang menjadi penulis. Mungkin juga karena saya berharap s0iapa tahu beberapa tahun lagi blog ini bisa jadi buku dan saya bisa jadi selebritis.

 Mengapa berbagi pengalaman ini menjadi kesenangan saya? Jawabannya adalah karena saya ingin diingat oleh orang lain. Tidak peduli orang itu kenal atau tidak, saya hanya ingin diingat.

 Dulu, saya menulis tentang dan memberikan tips tentang sesuatu. Saya pernah menulis tentang cara membuat email dengan domain sendiri. Ternyata tulisan itu lumayan membawa traffic yang cukup bagus, bahkan sampai saat ini. Karena tulisan itu, saya jadi ketagihan untuk menulis tips. Bahkan saya hampir terjerumus ke dalam sesuatu yang sangat dibenci blogger sejati, yaitu menjiplak tulisan orang lain. Hanya karena traffic (beberapa jam yang lalu baru saja saya membaca blog tentang plagiat.).

 Setelah beberapa saat saya berpikir, apa gunanya traffic tinggi tapi tidak memberikan kesan yang mendalam kepada para pembaca. Bukankah itu artinya tujuan saya menulis tidak tercapai?? Bukankah itu sesuatu yang sia-sia bagi saya mengingat tujuan saya adalah untuk diingat.

 Kembali lagi pada diri saya. Mengapa menulis untuk diingat? Karena itu adalah hal yang paling mudah dan paling gak ekstrim. Kalau Anda pernah menonton film “Troy” tentu anda semua tahu tentang tokoh Achilles yang diperankan oleh aktor yang tampan seperti saya, Brad Pitt. Achilles pergi ke penjuru negeri-negeri Yunani untuk berperang. Ia berperang bukan untuk mendapatkan harta, bukan untuk untuk mendapat kejayaan seperti pahlawan-pahlawan lain, bukan untuk mendapatkan wanita, bukan pula kekuasaan. Ia pergi berperang hanya dengan satu tujuan, yaitu diingat.

 Ketika seorang anak mengingat Achilles tentang musuh yang akan dilawannya, anak itu berkata, “Aku tidak akan melawan orang yang akan kau lawan itu.”, Achilles pun menjawab, “Itu sebabnya tidak akan ada orang yang akan mengingatmu.” Achilles terbukti benar, kita semua, orang yang terpisah ribuan tahun darinya, di seluruh dunia mangingatnya.

Terlepas apakah benar (dalam sejarah) tujuan Achiles tersebut, ataukah itu hanya rekaan para poembuat film agar filmnya dramatis, hal itu sangat menginspirasi saya. Saya juag ingin berperang…!! Eh, bukan deh! Saya juga ingin diingat hingga ribuan tahun lagi.

 Lalu apakah saya berperang? Tentu tidak! Emangnya saya bisa lawan siapa?? Modal saya cuma iman, takwa dan ketampanan!! Bisakah berperang dengan modal saya itu? Maka dari itu, saya menggunakan tulisan sebagai cara saya untuk diingat oleh orang-orang. Kalau pun tidak banyak dan tidak lama saya diingat, paling tidak, saya bisa tetep diingat oleh keturunan saya nanti. Suatu saat akan ada seorang kakek ganteng berkata pada cucu-cucunya yang ganteng dan cantik, “Woi, cu! Ini alamat blog kakek dulu, waktu masih kadi pemuda ganteng. Di situ ada link twitter sama fb kakek, twitternya di-add dan fb-nya di-follow, ya…!” (Kebalik!).

 Nah, itu dia jawaban saya tentang komentar Bunga. Semoga Bunga membaca tulisan ini!
Oh, iya. Terima kasih kepada Anda para pembaca yang berkenan membaca tulisan sederhana blogger tampan ini. Kalau Anda berkomentar dan meninggalkan jejak, saya langsung akan mengunjungi blog Anda. Terima Kasih…

:D

Terima Kasih sudah mengunjungi dan berkomentar. Komentar Anda akan segera ditanggapi. Boleh komentar basa-basi asal masih ada hubungannya dengan isi tulisan... :p
Terus kunjungi iyud89.blogspot.com ya....!
(komentar anonim akan dihapus)